Tuesday, December 22, 2020

Hindu memuliakan orang tua sejak dahulu kala


Agama Hindu sdh sejak dahulu punya konsep dlm memuliakan orang tua baik ibu maupun bapak, konsep ini teraplikasi jelas di bedakan menjadi dua yaitu bhuwana agung dan bhuwana alit.Karena Hindu punya keyakinan bhuwana agung dan bhuwana alit unsurnya adalah sama.
Konsep ajaran ini dalam bhuwana agung teraplikasi menjadi Akasa dan Pertiwi.
Akasa di sebutkan sebagai Bapa,sedangkan pertiwi disebutkan sebagai Meme (Bapa di akasa,Meme di pertiwi).Pertemuan antara Bapa dan Pertiwi di simbulkan menjadi Lingga Yoni.Penyatuan antara lingga yoni akan menghasilkan sebuah kehidupan baru.Tata cara memuliakannya menggunakan konsep Tri Hita Karana,Untuk itu memuliakannya dan merawatnya akan membawa kearah kesejahteraan.

Konsep ajaran dalam bhuwana alit teraplikasi menjadi orang tua yaitu ayah dan ibu kandung,yang dlm beberapa sastra di sebutkan sebagai perwujudan tuhan itu sendiri,keberadaannya wajib di hormati yg disebut sebagai Guru Rupaka.tata cara menghormati bisa berlandaskan Tri Parartha.

Untuk itu tiap umat Hindu agar memiliki wawasan yang luas dan dalam, seyogyanya juga menghormati empat ibu yang lainnya. Ibu yang pertama adalah ibu yang melahirkan yang disebut Deha Mata. Mata berasal dari bahasa Sansekerta artinya ibu sama dengan mother dalam bahasa Inggris.
Ibu yang lainnya adalah Dewa Mata, Weda Mata, Bumi Mata dan Desa Mata. Dewa Mata artinya Tuhan sebagai ibu. Weda Mata artinya kitab suci Weda itu sebagai ibu karena dari Weda lahirlah berbagai ilmu pengetahuan. Bumi Mata adalah bumi ini yang melahirkan berbagai hal sebagai sarana kehidupannya. Ibu yang kelima adalah Desa Mata artinya tradisi kehidupan di Desa tanah tumpah darah kelahiran wajib dihormati (wiana).

Dalam manawa dharma sastra di sebutkan, manusia yg lahir ke dunia mempunyai tiga macam hutang yg di sebut Tri Rna yakni : Dewa Rna,Pitra Rna,Rsi Rna.Salah satu Rna yakni Pitra Rna adalah hutang kepada orang tua dan leluhur yg telah menjaga dan membesarkan anaknya ketika berada di dunia ini.Adalah sebuah kewajiban bagi anaknya merawat orang tua tanpa pamrih untuk melunasi hutang budi tsb.

Sarasamuscaya menyebutkan beberapa pahala dlm berbakti dengan tulus dan sungguh-sungguh pada orang tua yaitu :  1) pujian; 2) hidup bahagia dan panjang umur; 3) teman yang setia dan kekuasaan; 4) jasa dan pertolongan.
Itulah alasan Hindu wajib memuliakan orang tua bukan hanya ibu saja
#Rahayu
#Jmk Garnida