Sunday, June 28, 2020

Pawetonan Napak Sithi kukuhkan kehidupan di duniawi

     Kata pawetonan berasal dari bahasa jawa kuno yakni wetu yang bermakna lahir,jadi upacara pawetonan adalah sebuah upacara peringatan hari lahir yang berdasarkan perhitungan wuku,sapta wara dan panca wara.Ini di peringati setiap 210hari.
    Prosesi natab

    Pawetonan napak sithi adalah upacara oton bagi bayi yang berusia 210hari,pada hari ini bayi untuk pertama kali kakinya diinjakan ke tanah.Muncul suatu pertanyaan kenapa umur 210hari kakinya diinjakan tanah ? Ada dua cara pandang untuk menjawab pertanyaan ini.

     Cara  pandang yang pertama adalah pada umur 210hari kekebalan tubuh sibayi sudah di anggap cukup untuk bersentuhan dengan tanah (pertiwi) sehingga mulai hari ini diijinkan bersentuhan dengan tanah.
    Prosesi ngangkid.

     Cara pandang yang kedua yakni dalam filsafat samkya angka 210 bermakna 2+1+0= 3 yang mana angka ini dalam Hindu sangat bermakna yaitu angka tiga bisa berarti sudah mulai aktifnya tri pramana sibayi (bayu,sabda,idep).angka tiga juga bermakna tiga aksara suci dalam Hindu yaitu Ang,Ung,Mang yang kemudian menyatu menjadi AUM dan kemudian menjadi OM,dan OM itu merupakan simbol Aksara Ida Sang Hyang Widhi,cara pandang ini bermakna pada hari ini sibayi dikukuhkan kehidupannya di duniawi di tandai dengan mulainya menginjak tanah (pertiwi).

     Dalam lontar aji terus tunjung di sebutkan agar kuat dan panjang umur di dunia maka upacara yang di anjurkan adalah pawetonan,sehingga pawetonan sebaiknya di lakukan oleh setiap umat Hindu.

Rahayu
Jmk Adi

No comments:

Post a Comment