Sunday, July 12, 2020

Berguru Dengan Perantara Arca Sang Guru

Prinsip dalam berguru pada jalur kerohanian yang tidak bisa diabaikan yakni prinsip aguron guron dan masih tetap berlangsung sampai sekarang.

     Dalam itihasa seorang Bambang Eka Lawya sebagai sisya yang tidak belajar secara langsung berguru dihadapan Reshi Drona, artinya ada jalan lain yakni jalan jnanayoga yang memiliki kualitas yang sama, sebagai prinsip aguron guron yang tak langsung ( dengan arca guru ) yang bisa selalu terhubung dengan bathin sang guru.

     Walaupun sistem yang digunakan hanyalah sebuah arca yang mewakili keberadaan guru  namun karena disiplin yang kuat  dan jnanayoga, proses aguron guron memiliki kesempurnaan yang sama dengan sisya lainnya, bahkan melebihi kemampuan para sisya yang lain.Dia sangat yakin memperoleh berkah energi sang guru  walau hanya dengan perantara arca saja.

   Pura Kahyangan Dharma Smerti adalah salah satu contoh pura yang peruntukannya bisa digunakan dalam tatanan aguron guron pada jalur kerohanian melalui arca sang guru yakni dengan di stanakannya arca Ida Betara Sinuhun sang pelopor Pura Punduk Dawa.

     Dengan berpedoman pada itihasa Bangbang Ekalawya Pura Kahyangan Dharma Smerti yang berlokasi di Punduk Dawa bisa difungsikan dalam rangka aguron guron bagi para sisya yang ingin memperdalam pendakian dalam jalur kerohanian,tentunya disiplin,keyakinan dan keteguhan akan menjadi pondasi dalam proses aguron guron.

Jmk Adi

No comments:

Post a Comment