Tuesday, February 25, 2020

Agama menuntun umatnya hidup damai,bahagia dan sejahtera bukan kejahatan

Agama menuntun umatnya hidup damai,bahagia dan sejahtera bukan kejahatan
Oleh ; Jmk Gde Nym Garnida
Agama ada untuk menuntun umatnya mendapatkan hidup bahagia,damai dan sejahtera.
Semua agama mengajarkan kebaikan namun kadang umatnya salah dalam memahami isi ajarannya shingga seolah olah ajaran yang salah.
Kalau di cermati lebih dalam bukanlah ajaran yg salah tetapi umatnya yg keliru dalam memahami dan mengamalkan ajaran agamanya.jika sudah demikian maka akan muncul persepsi yang berbeda dalam masyarakat ada yg pro dan kontra maka ruang konflik tak terelakan lagi.

Dalam hal ini apa yg harus di lakukan ?
Kembalilah pada maksud dan tujuan beragama yg bermaksud memberi pesan dan tuntunan pada umatnya untuk hidup bahagia dan sejahtera.kembali pada keyakinan masing masing dan jangan pernah saling menyalahkan antar sesama pemeluk agama karena memperdebatkan agama tidak akan pernah berakhir.

Jadikanlah agama sebagai solusi dalam menghadapi penderitaan hidup karena kebanyakan para ahli mengatakan orang yg mempunyai kecerdasan spiritual memungkinkan lebih sukses dari hanya sekedar IQ saja.sering di jumpai orang yg berpendidikan tinggi justru kalah sukses dengan orang yg berpendidikan rendah,ini karena hanya kecerdasan IQ saja di andalkan sedangkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual di abaikan

Maka amatlah penting kecerdasan spiritual itu oleh karenanya jadikanlah agama sebagai solusi dalam menghadapi permasalahan hidup yang begitu komplek.

Agama ada bukan hanya sekedar di teorikan tapi ajarannya harus di praktekan itulah keunggulan belajar agama tidak perlu menunggu waktu lama agar bisa berpraktek.

Tanpa praktek/mengamalkan ajaran agama ibarat sebuah 'racun' karena tidak akan pernah menikmati hasil dari ajaran agama.
Sebuah contoh : "sebuah resep membuat nasi goreng tidak akan pernah mempunyai nasi goreng jika hanya di teorikan saja" begitu juga dengan agama  maka untuk memiliki dan menikmati hidup bahagia dan sejahtera maka wajiblah mempraktekan atau mengamalkan ajaran agamanya secara menyeluruh.

Banyak orang sukses lupa mempratekan ajaran agama secara menyeluruh mereka terlena akan nikmatnya kesuksesan dan  ketika mulai merasakan kebangkrutan bahkan ada sampai bangkrut beneran barulah mereka mulai mencari solusi dalam menghadapi permasalahan hidupnya

Dalam hal ini agamalah yang mereka jadikan solusi dalam merintis untuk meraih kesuksesan kembali.banyak sekali yang sudah berhasil keluar dari keterpurukan/kebangkrutan dengan mengamalkan ajaran agama secara menyeluruh namun namanya manusia masih ada juga yang lupa ketika kesuksesan kedua mereka raih.bukan menjadikan sebuah pengalaman tapi mereka lupa ketika bergelimang harta dan kesuksesan.

Mengamalkan ajaran agama harus penuh keyakinan bukan hanya sekedar kepercayaan belaka.dijaman kekinian orang hanya percaya saja namun keyakinan mereka kurang ini amat ironis karena beragama hal mendasar adalah keyakinan inilah menjadi pengikat dalam menganut agama dan mengamalkan ajarannya secara penuh dan menjadi penentu sukses tidaknya dalam mengamalkan ajarannya.

Di lain pihak ada lagi hanya sekedar menjalankan ajaran agama sebenarnya mereka tidak tahu apa makna dan tujuan mengamalkan ajarannya mereka ini hanya ikut ikutan saja maka hasil yang mereka peroleh tidak akan maksimal parahnya lagi mereka berdalih sudah melakukan semua upaya secara maksimal.

Maka dari itulah ajaran agama adalah pesan dari tuhan sang pencipta alam semesta beserta isinya wajib di praktekan oleh semua penganutnya secara menyeluruh dengan keyakinan dan kepercayaan penuh agar bisa menjadi solusi dalam menghadapi semua permasalahan hidup.




Om shanti shanti shanti om
Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment